Yayasan BUMN turut mendukung Integrasi Pelayanan Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Yayasan BUMN
Selasa, 6 Agustus 2024 – Yayasan BUMN turut menghadiri acara penyelenggaraan kegiatan Launching Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dan Peresmian Gedung Puskesmas Tebet dan Puskesmas Pasar Minggu yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Yayasan BUMN turut memberikan dukungan dengan memberikan sejumlah 4 laptop, 3 laptop diberikan untuk posyandu berprestasi dan 1 laptop diberikan untuk kader posyandu terbaik.
“Terkait dengan acara peluncuran Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP), saya sangat mengapresiasi inisiatif ini yang akan memperkuat sistem kesehatan di DKI Jakarta. Yayasan BUMN turut hadir dan mendukung dengan memberikan bantuan sarana pendukung untuk menunjang program Posyandu. Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat. Harapannya, dengan pemberian laptop tersebut, para Kader dapat mengoptimalisasikan kinerjanya“ ungkapan Heru Komarudin selaku Program Research and Development Manager Yayasan BUMN.
Pada kesempatan ini juga dilakukan beberapa kegiatan penting, seperti pemberian imunisasi polio dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, penyerahan sertifikat kepada Puskesmas Tebet sebagai Puskesmas pertama di Indonesia yang meraih Sertifikasi Green Building, serta penghargaan bagi kader dan Posyandu bidang kesehatan berprestasi tingkat provinsi.
Acara tersebut berlangsung di Puskesmas Tebet dan dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Endang Maria Sumiwi, Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, Pj Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Mirdiyanti serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Puspitawati.
Pj Gubernur Heru menyampaikan bahwa ILP ini adalah upaya untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan. Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan harapannya agar ILP dapat semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, memberikan pelayanan siklus hidup dari bayi hingga lansia, serta pemantauan wilayah setempat.