Yayasan BUMN Perkuat Guru BK dan Kembangkan Platform Skrining Kesehatan Mental untuk Siswa SMA di Jakarta

Yayasan BUMN
Diperbarui pada

Jakarta, 14 Januari 2025 โ€“ Yayasan BUMN mengadakan pelatihan Platform Skrining dan Kesehatan Mental Remaja untuk 101 guru Bimbingan Konseling (BK) dari 101 sekolah di Jakarta. Bertempat di Gedung Perpustakaan dan Arsip Jakarta Pusat, kegiatan ini bekerja sama dengan Musyawarah Guru BK (MGBK) Jakarta. Pelatihan ini tidak hanya memperkuat kapasitas para guru BK dalam mendampingi pelajar SMA menghadapi tantangan kesehatan mental, tetapi juga menjadi langkah awal program Zona Mendengar Jiwa yang akan menjangkau dan melakukan skrining kesehatan mental terhadap 30.000 siswa di Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Jakarta, Bapak Ali Mukodas, dan Ketua Musyawarah Guru BK (MGBK) Jakarta, Ibu Mutmainah, yang memberikan apresiasi terhadap upaya Yayasan BUMN dalam mendukung pengembangan keterampilan guru BK. Para peserta pelatihan diajarkan keterampilan dalam deteksi dini masalah kesehatan mental serta cara memberikan dukungan psikososial yang efektif bagi pelajar.

Peran guru BK dalam meningkatkan kualitas kesehatan mental pada pelajar di Jakarta sangat penting, sebab guru BK memiliki potensi besar untuk menjadi teman bercerita bagi siswa, terutama dalam menghadapi tekanan dan tantangan remaja. Program ini bertujuan agar guru BK semakin terampil dalam memberikan pendampingan yang ideal, khususnya pada pelajar SMA. Harapannya, pelatihan ini dapat memberikan dampak yang lebih luas, tidak hanya di tingkat provinsi Jakarta, tetapi juga di tingkat nasional.

Ketua MGBK, Ibu Mutmainah, yang tengah mengajar di SMAN 41 Jakarta, menegaskan pentingnya pelatihan ini bagi Guru BK. “Pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh Guru BK, karena meskipun kesehatan mental pelajar merupakan tanggung jawab semua guru, pada kenyataannya, Guru BK lah yang paling sering menerima curhatan dari siswa. Dalam pelatihan ini, kami mendapatkan pembekalan tentang berbagai teknik, termasuk cara mendengar yang baik. Harapannya, program ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang luas bagi siswa, Guru BK, dan juga orang tua.”

Adanya kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Yayasan BUMN dalam mendukung pengembangan kesejahteraan kesehatan mental pelajar di Indonesia. Melalui pelatihan ini, harapannya guru BK dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi perkembangan status mental dan emosional pelajar sekaligus mempersiapkan mereka untuk menghadapi segala jenis tantangan masa depan.

โ€œPelatihan ini merupakan bagian dari  rangkaian implementasi program Zona Mendengar Jiwa di Sekolah yang saat ini sedang kami jalankan. Zona Mendengar Jiwa mengembangkan pendekatan strategis dengan menciptakan lingkungan sekolah yang ramah kesehatan mental, mendukung kesejahteraan siswa secara holistik, dan memberdayakan sekolah untuk dapat mengidentifikasi dan menangani potensi masalah kesehatan mentalโ€ ucap Heru Komarudin, Program Manager of Health and Wellbeing Yayasan BUMN

Selain itu, pada pelaksanaan ini Yayasan BUMN juga bekerjasama dengan  Santhosa, sebuah lembaga yang berfokus pada edukasi kesehatan mental remaja dan pada Program Zona Mendengar Jiwa ini, Santhosa secara khusus mengembangkan layanan platform skrining kesehatan mental yang nantinya bisa digunakan oleh guru BK dalam memantau status kesehatan mental siswanya.

Yayasan BUMN juga tentunya membuka pintu kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi dalam menciptakan generasi muda yang sehat mental untuk menyambut Indonesia emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai *