Yayasan BUMN Mendukung Penguatan Kolaborasi Belanda-Indonesia dalam Sektor Pertanian Digital
Yayasan BUMN
Jakarta, 29 Oktober 2024 – Kedutaan Besar Belanda menyelenggarakan acara networking dan diskusi antara Belanda dan Indonesia di sektor pertanian digital di Auditorium Erasmus Huis, Jakarta. Acara ini diinisiasi oleh Kedutaan Besar Belanda bersama ANGIN, sebagai langkah penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara di bidang pertanian, dengan fokus pada digitalisasi dan penguatan infrastruktur regulasi.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong inovasi serta menciptakan praktik pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan melalui digitalisasi. Penggunaan teknologi digital diharapkan dapat memperbaiki sistem produksi, manajemen sumber daya, hingga akses pasar, yang berkontribusi pada ketahanan pangan lokal di Indonesia dan Belanda. Kegiatan ini sejalan dengan salah satu fokus Yayasan BUMN dalam bidang lingkungan, serta menunjukkan komitmen Yayasan BUMN untuk mendukung upaya global dalam memperkuat sektor pertanian lokal.
Selain sebagai ajang pertukaran informasi, acara ini juga memberikan kesempatan untuk membahas rekomendasi strategis dari hasil kajian digitalisasi agrifood yang dilakukan oleh ANGIN bersama Kedutaan Belanda. Dalam diskusi ini, Yayasan BUMN bersama para pemangku kepentingan mengkaji langkah konkret di empat bidang penting: kolaborasi bisnis, akses pendanaan pertanian, penelitian bersama, serta kemitraan antar pemerintah (G2G). Langkah ini diharapkan dapat membuka jalan bagi solusi pertanian berkelanjutan melalui sinergi kedua negara.
“Acara ini sejalan dengan fokus utama Yayasan BUMN di bidang lingkungan. Kami sangat bangga dapat berpartisipasi menjadi bagian dari inisiatif ini, yang dapat menjadi jembatan kolaborasi lintas sektor demi mendukung inovasi dan pengembangan pertanian di Indonesia”,” ujar Maya Lestari, Chief of Program and Operations Yayasan BUMN.
Partisipasi aktif Yayasan BUMN di kegiatan ini juga menjadi kesempatan berharga untuk berbagi pengalaman, memperluas jejaring dengan pelak