Sinergi Yayasan BUMN & Kementerian Dalam Negeri: Perkuat Kolaborasi Dalam Mengoptimalkan Peran Posyandu Melalui Program Ruang Tumbuh

Yayasan BUMN
Diperbarui pada

Jakarta, 5 Februari 2025 – Yayasan BUMN melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bapak Bima Arya, di Kantor Kementerian Dalam Negeri. Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan sinkronisasi program Ruang Tumbuh dengan kebijakan terbaru Kementerian Dalam Negeri serta meminta arahan terkait implementasi lanjutan program guna mengoptimalkan peran Posyandu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Dalam audiensi tersebut, dihadiri oleh Ketua Yayasan BUMN, Syafuan, bersama Idris Ahmad selaku Head of Health and Wellbeing Yayasan BUMN yang memaparkan secara rinci program Ruang Tumbuh. Program ini berfokus pada optimasi fungsi dan ruang Posyandu serta revitalisasi sarana dan prasarana guna mendukung tumbuh kembang anak dan mengatasi permasalahan stunting. Turut hadir dalam pertemuan ini, Staf Khusus V Menteri BUMN, Ibu Tsamara Amany, yang memberikan dukungan terhadap inisiatif sinergi antara Yayasan BUMN dan Kementerian Dalam Negeri.

Salah satu pokok bahasan utama dalam audiensi adalah relevansi program Ruang Tumbuh dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2024 yang mengatur tugas dan wewenang Posyandu. Yayasan BUMN menekankan perlunya sinkronisasi dengan kebijakan tersebut agar implementasi program dapat berjalan secara efektif dan terintegrasi dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, dibahas pula mekanisme kolaborasi antara Yayasan BUMN dan Kementerian Dalam Negeri untuk memperkuat eksekusi program di berbagai daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bapak Bima Arya, memberikan beberapa catatan dan rekomendasi penting untuk memastikan keselarasan program dengan kebijakan nasional. Beliau menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program Ruang Tumbuh guna meningkatkan efektivitas serta memastikan keberlanjutan program dalam jangka panjang. Selain itu, beliau menyarankan agar dilakukan uji coba di beberapa daerah sebagai pilot project sebelum program diterapkan secara lebih luas. Sinergi dengan berbagai lembaga yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian utama agar dampak dari program Ruang Tumbuh dapat semakin diperkuat.

Sebagai tindak lanjut dari audiensi ini, Yayasan BUMN akan menyusun rencana implementasi yang lebih terstruktur sesuai dengan arahan Kementerian Dalam Negeri. Kementerian Dalam Negeri sendiri akan memberikan dukungan dalam bentuk fasilitasi koordinasi dengan pemerintah daerah serta memberikan panduan teknis agar program dapat berjalan optimal. Dengan sinergi yang semakin kuat, harapannya program Ruang Tumbuh dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mewujudkan Posyandu sebagai salah satu pilar utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai *