Pikiran Terbaik Negeri adalah Grant-Competition yang diinisiasi oleh Yayasan BUMN, berkolaborasi dengan ekosistem investasi berdampak seperti Venture Capital  (VC) dari dalam maupun luar BUMN, serta didukung oleh media partner dengan cakupan global sebagai mitra yang memperluas jangkauan program dan komunitas penggerak usaha/inovasi sosial seluruh Indonesia. 

Program Pikiran Terbaik Negeri memiliki tujuan utama yaitu untuk menemukan, membina, dan mengembangkan wirausaha sosial yang mampu memberikan dampak nyata, tidak hanya bagi kehidupan masyarakat Indonesia, melainkan juga bagi keberlanjutan lingkungan. Program ini menargetkan 20 wirausaha sosial sebagai penerima grant.

Aktivitas Pikiran Terbaik Negeri

Grand Final Pitching

Menampilkan 20 inovasi Wirausaha Sosial Terpilih dan memilih 3 terbaik untuk mendapatkan grant tambahan.

Bootcamp

Pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan penting bagi Wirausaha Sosial terpilih.

Implementasi Inovasi Sosial

Implementasi Proyek Inovasi dari Wirausaha Sosial Terpilih untuk mencapai dampak dan tujuan.

Final Showcase

Menampilkan inovasi Wirausaha Sosial terpilih dengan cerita perubahan dan dampak yang dicapai.

20 Wirausaha Sosial Pikiran Terbaik Negeri 2024

Galeri Pikiran Terbaik Negeri

Capaian Pikiran Terbaik Negeri 2024

Sponsored by

Outreach Partners

Ventures Capital BUMN

Media Partners

Sponsored by

Media Partners

Outreach Partners

Ventures Capital Partners

Kontak

Alamat

Gedung Sinergi 8 Lt. 2, Jl. Kebon Sirih No. 48, Gambir, Kecamatan Gambir, RT.11/RW.02, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110

Copyright@ by Yayasan BUMN
All Rights Reserved

ptn form cover

DAMPAK SOLUSI

Arconesia menginisiasi Oil Palm-WatermelonIntercropping Project, sebuah inisiatif yang mengintegrasikan semangka di lahan kelapa sawit yang sedang replanting (peremajaan).Periode replanting menjadi tantangan bagi mata pencaharian petani karena dapat berjalan hingga 3 tahun. Memahami masalah tersebut, Arconesia membantu petani tetap berdaya secara ekonomi melalui penyerapan hasil panen semangka dari sistem tumpang sari dengan kelapa sawit sehingga petani tetap memperoleh pendapatan bulanan.
 
  • 53 Petani di Desa Air Putih dan Desa Fajar Baru di Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu mendapatkan pelatihan tumpang sari semangka dan sawit.
  • 93% Peningkatan Pendapatan Petani tumpang sari di kebun percontohan.
  • 15 Perempuan Di Desa Fajar Baru, Bengkulu Utaramendapatkan lapangan pekerjaan dan mengalami kenaikan pendapatan hingga 100% karena sebelumnya mereka tidak memiliki pekerjaan.
  • Memperbaiki pH tanah menjadi netral pH 6-7.

DAMPAK SOLUSI

Bell Living Lab meluncurkan program Langkah Menuju Lingkar Hijau, sebuah inisiatif pelatihan dan pemberdayaan petani kopi di daerah Cilengkrang, Bandung, Jawa Barat yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kesadaran petani tentang pengelolaan limbah kopi dan budidaya yang berkelanjutan.
 
Melalui program ini, para petani didorong untuk mengelola limbah kopi seperti kulit ari dan cascara secara mandiri agar nantinya dapat diolah Bell Living Lab menjadi biomaterial terbarukan. Selain edukasi, program ini juga membuka peluang
peningkatan pendapatan petani melalui pembelian limbah kopi oleh Bell Living Lab.
 
  • 92 Petani Kopi mendapatkan edukasi tentang pengolahan limbah kopi.
  • 4,4 Ton Limbahterserap dan diolah menjadi material terbarukan.
  • 2 Anggota Kelompok Tani mendapatkan lapangan kerja
    sebagai staf operasional dan koordinator lapangan di Bell Living Lab.
  • 1 Sentra pulping dan pengeringan limbah kopi untuk petani mengolah limbah kopi.
  • Pendistribusian Alat Penunjang Pengolahan Limbah berupa solar dryer, pulper, huller, dan mesin penepung (masing-masing 1) kepada Kelompok Tani Bumi Sinar Mukti di Desa Ciporeat.
  • 20% Peningkatan Pendapatan Kopi setelah mengikuti program pengolahan limbah kopi.
 

DAMPAK SOLUSI

BenihBaik.com meluncurkan program Generasi Sehat NTT, yaitu program holistik untuk menekan prevalensi kasus stunting di Desa Komodo yang merupakan satu-satunya Desa di Pulau Komodo dan berada pada kawasan Taman Nasional Komodo. Program ini memberikan Paket Makanan Tambahan (PMT) bagi balita, suplemen untuk ibu hamil dan ibu menyusui, serta edukasi yang relevan bagi masyarakat, terutama orang tua balita dan ibu hamil.
 
Aktivitas utama mencakup pelatihan aktivitas fisik bagi ibu hamil dan menyusui, edukasi bagi warga desa untuk meningkatkan praktek sanitasi dasar, serta edukasi ibu hamil dan orangtua balita tentang pentingnya memilih makanan bergizi.
 
  • 20 Balita mendapatkan PMT selama
    48 kali dalam 3 bulan.
  • 10 Ibu Hamil & Menyusui mendapatkan suplemen kesehatan.
  • 10 Ibu Hamil mendapatkan fasilitas sesi aktivitas fisik.
  • 1 Sentra pulping dan pengeringan limbah kopi untuk petani mengolah limbah kopi.
  • 40 Masyarakat Desa Komodo yang terdiri dari Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Orangtua Balita dan masyarakat sekitar mendapatkan Edukasi Kesehatan dan Edukasi Sanitasi dan Kebersihan.
  • 40% Balita mengalami peningkatan berat dan tinggi badan.

DAMPAK SOLUSI

BIKI mereplikasi BIKI Point sebagai food loss prevention dan digitalization point di packing house Kelompok Petani Sayuran di salah satu sentra sayuran di Pangalengan, Jawa Barat, berkolaborasi dengan 50 petani dan memberdayakan 15 perempuan sebagai tenaga packing buah dan sayuran pasca panen.
 
BIKI melakukan pendampingan secara berkelanjutan sesuai dengan standar Good Handling Practice (GHP), penggunaan inovasi Chitasil Edible Coating yang teruji dapat memperpanjang masa simpan sayuran, dan penggunaan aplikasi BIKI Trace yang membantu digitalisasi sistem pencatatan, keuangan, dan traceability sayuran.
 
  • 50 Petani Sayuranmenjalin kemitraan dengan BIKI dan mendapatkan pembekalan keahlian pertanian berkelanjutan.
  • 15 Perempuan diberdayakan sebagai tenaga packing di BIKI Point Pangalengan.
  • 50 Ton pencegahan emisi karbon akibat food loss.
  • 100 Ton Sayurandiselamatkan dari kemungkinan terjadinya food loss.
  • 5 MilyarPencegahan kerugian ekonomi akibat food loss.

DAMPAK SOLUSI

Bidan merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak dan hidup di tengah-tengah masyarakat, sehingga bidan juga memerlukan digitalisasi data kesehatan.
 
eHealth.co.id secara aktif memberikan edukasi kepada 215 bidan mengenai penggunaan RME sekaligus melakukan integrasi data ke SATUSEHAT milik pemerintah. Melalui pelatihan ini, sebanyak 4.158 RME pasien sudah terinput dan 85 praktek mandiri bidan berhasil terintegrasi ke SATUSEHAT.
 
Dalam jangka panjang, inisiatif eHealth turut berkontribusi menurunkan angka stunting dan meningkatkan status kesehatan ibu dan anak.
 
  • 215 Praktek Mandiri Bidan mendapatkan pelatihan mengenai penggunaan Rekam Medis Digital, sebanyak 138 PMB di Malang Raya dan 77 PMB tersebar di 13 provinsi, 46 kabupaten/kota.
  • 4.158 Rekam Medis Elektronik berhasil diinput oleh Bidan.
  • 85 Praktek Mandiri Bidanberhasil terintegrasi ke ekosistem SatuSehat dan mampu melayani verifikasi data pasien untuk SatuSehat KYC.
 

DAMPAK SOLUSI

Fairatmos mengembangkan fitur Fire Hotspot Detection pada AtmosWatch yang merupakan software monitoring Fairatmos untuk proyek lingkungan, khususnya kehutanan. Fitur ini terhubung dengan NASA FIRMS (Fire Information for Resource Management System) yang mendeteksi titik panas yang ditemukan di dalam area proyek secara real-time dan ditampilkan dalam dashboard AtmosWatch.
 
Kawasan hutan di wilayah Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu lokasi penerapan Fire Hotspot Detection. Tim lapangan di kawasan hutan memanfaatkan fitur ini untuk mendapatkan notifikasi keberadaan titik panas di area hutan sehingga mereka dapat merespon 1 jam lebih cepat dan mengambil tindakan preventif sebelum kebakaran meluas.
 
  • Skor 4 dari 5 terkait kepuasan pelanggan.
  • 50% Peningkatan Respone Time dari kebakaran hutan, awalnya 2 jam menjadi 1 jam.
  • 3,75 Hektar Lahan per Kebakaran terselamatkan karena peningkatan response time.
  • 1.125 ton Co2 per hari per kebakaran tidak terlepas ke udara karena peningkatan response time.

DAMPAK SOLUSI

“Bertani Jamur: Dari Limbah Jadi Berkah”, yakni pemberdayaan petani melalui pemanfaatan potensi limbah serbuk gergaji sebagai media tanam dalam budidaya jamur tiram.
 
Berawal dari kondisi gagal panen yang terjadi di daerah Karangasem, Bali 5 tahun kebelakang membuat Gede Jamur mencari alternatif sumber pendapatan baru bagi petani dan upaya pengendalian pencemaran lingkungan yang diakibatkan dari pembakaran limbah serbuk gergaji.
 
  • 41 Petani & Ibu-ibu di Desa Pidpid mendapatkan pelatihan teknis budidaya jamur tiram.
  • 25.933 berhasil diproduksi.
  • 2.056 Kg berhasil dipanen.
  • 5 Tenaga Kerja Wanita di Desa Pidpid mendapatkan lapangan pekerjaan menjadi pembuat media baglog jamur.
  • 30 Ton Limbah Serbuk Gergaji diolah menjadi media tanam jamur.
  • 82% Kenaikan Pendapatan dialami oleh petani, khususnya pada petani anggota Kelompok Tani Pertiwi Mesari.
  • 180% Kenaikan Pendapatan dialami oleh perempuan pembuat baglog jamur dari sebelum bergabung.

DAMPAK SOLUSI

Memiliki kekhawatiran terhadap dampak kualitas udara yang buruk akibat kegiatan industri, Greenlabs membuat inovasi berupa tangki foto/phototank berskala industri dengan memanfaatkan alga hijau sebagai carbon capture untuk menurunkan konsentrasi CO₂ di udara. Sebanyak 10 phototank alga hijau dapat menyerap hingga 1 ton CO₂ per siklus dari 1 cerobong asap. Setelah emisi karbon terserap, alga hijau dapat dipanen untuk investasi hijau di bidang biomassa.
 
Inovasi ini telah diterapkan di PT. Zeus Kimiatama Indonesia (ZEKINDO), salah satu mitra industri Greenlabs di Kawasan Industri Jababeka. Sebanyak 40 pekerja pabrik terlindungi dari infeksi pernapasan yang diakibatkan polutan CO₂ dari kegiatan pabrik.
 
  • 40 Pekerja Pabrik terlindungi dari infeksi pernapasan yang disebabkan oleh emisi pabrik.
  • 100 Stakeholder dari Kawasan Industri Jababeka dan pemerintah mendapatkan sosialisasi dan edukasi terkait krisis iklim dan polusi udara.
  • 215 Kg Emisi Co2 berhasil dikurangi melalui Phototank Microalgae.
  • 1 Ton Filtrat Alga untuk bioremediasi dari Phototank Microalgae.

DAMPAK SOLUSI

Ikanesia berupaya mengoptimalkan komoditas ikan bandeng melalui kemitraan dengan peternak ikan untuk melakukan barter pakan ikan ramah lingkungan dengan ikan bandeng. Selanjutnya, ikan bandeng diolah menjadi presto oleh ibu-ibu setempat
sebagai bahan intervensi gizi untuk anak-anak di daerah Kebalen, Kabupaten Bekasi.
 
Langkah tersebut merupakan komitmen Ikanesia mewujudkan blue economy yang berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan, ekonomi, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
 
  • 30Kg Limbah Bandeng berhasil diproses.
  • 21 Peternak Ikan mendapatkan bantuan pakan ikan.
  • 300Kg berhasil diproses.
  • 4 Ibu-ibu mendapatkan pemberdayaan dan mendapatkan pengetahuan dalam mengolah bandeng.
  • 140 Anak mendapatkan olahan bandeng untuk perbaikan dan peningkatan nutrisi.
 

DAMPAK SOLUSI

Melalui proyek SafePrenatal, Indonesian Prenatal Institute memberikan 55 skrining preeklamsia gratis kepada ibu hamil, mempublikasikan 1 artikel jurnal ilmiah mengenai skrining preeklamsia, meningkatkan kesadaran masyarakat terkait preeklamsia melalui publikasi film pendek, dan memberikan pelatihan skrining preeklamsia kepada para bidan dan dokter.
 
Upaya ini dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi akibat preeklamsia dan melahirkan generasi Indonesia yang lebih sehat.
 
  • 45% Insiden Preeklamsia berhasil diturunkan menjadi 2,19% pada populasi implementasi.
  • 55 Skrining Preeklamsia & Pemeriksaan PGIF Gratis.
  • 1 Klinik sebagai Pusat Skrining.
  • 1 Publikasi Ilmiah mengenai Skrining Preeklamsia.
  • 1 Film Pendek tentang Preeklamsia terpublikasi sebagai bagian dari kampanye digital.
  • 160 Dokter Umum & Bidan mengikuti pelatihan Safe Prenatal Series.
  • 2 Dokter Spesialis OBGYN bergabung pada proyek ultrasound sharing session “Sonogrouper”.

 

DAMPAK SOLUSI

Companionship for Adolescent as Resilient Empowerment (CARE) adalah program peer support yang ditujukan untuk mengatasi risiko gangguan kesehatan mental kepada remaja usia 10-18 tahun. Program ini mencakup edukasi kesehatan mental untuk pendamping sebaya dan guru, pelatihan pembuatan modul dalam microsite, serta advokasi di lingkungan sekolah.
 
Fokus program ini adalah menciptakan dukungan kesehatan mental bagi populasi remaja sehat berisiko dalam ekosistem sekolah serta advokasi pembuatan Pedoman Kebijakan Perlindungan Kesehatan Mental di Sekolah.
 
  • 3 Modul Materi mengenai Kesehatan Mental Remaja, Psychological First Aid (Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis) & Suicide First Aid (Pertolongan Pertama Pada Pemikiran Hendak Bunuh Diri).
  • 1 Modul Interaktif mengenai Safeguarding Policy.
  • 6 Panduan Kebijakan Menjaga Kesehatan Mental terbentuk dari 6 sekolah intervensi di Jabodetabek.
  • 22,57% Sekolah mengalami peningkatan literasi sekolah mengenai PFA, SFA, dan kesehatan mental remaja.
  • 42 Guru dan Staff Sekolah terlatih sebagai first aider dan pendamping pemelihara kesehatan mental di lingkungan sekolah sebagai Peer Companion.
  • 89% Guru menyetujui modul pelatihan meningkatkan literasi kesehatan mental.
  • 117 Siswa SMA/SMK/ sederajat memiliki pengetahuan Psychological First Aid dan Suicide First Aid serta memiliki literasi kesehatan mental untuk mendukung rekan sebaya.

DAMPAK SOLUSI

Tantangan akses air bersih dan irigasi untuk pertanian terutama ketika musim kemarau yang dialami petani di daerah Tuban, Jawa Timur, membuat Jokeen Energy ingin menjawab tantangan tersebut.
 
Melalui program Pikiran Terbaik Negeri, Jokeen Energy membuat pompa air tenaga surya untuk memudahkan petani di Tuban mengairi sawah dengan harga yang lebih terjangkau. Jika sebelumnya petani harus merogoh kantong 1-2 juta rupiah untuk akses air, kali ini mereka hanya perlu mengeluarkan 400-500 ribu rupiah untuk biaya pemeliharaan pompa air energi terbarukan yang selanjutnya dikelola oleh BUMDes.
 
  • 10 Petani mendapatkan akses air dengan pompa listrik tenaga surya.
  • 30% Pengurangan Biaya Operasional bagi para petani yang tidak perlu lagi membeli solar untuk mesin pompa air setelah digantikan dengan mesin pompa surya.

DAMPAK SOLUSI

Dalam proses adopsi teknologi digital, khususnya rantai nilai teknologi Artificial Intelligence, Dinas Kesehatan Kab. Sorong Selatan menggandeng Nexmedis dalam percepatan implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. RME Nexmedis dengan teknologi AI membantu para tenaga kesehatan di Sorong Selatan mengoptimalkan layanan kesehatan dan memudahkan administrasi klinis.
 
Inisiatif ini membuat pihak Dinas Kesehatan lebih mudah memantau kondisi kesehatan masyarakat berdasarkan data agregat dari seluruh puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan Kab. Sorong Selatan.
 
Selama proyek Pikiran Terbaik Negeri, Nexmedis berhasil meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan yang menggunakan RME dari 0% hingga 100% (16 Puskesmas di Sorong Selatan) dengan user terdaftar sebanyak 515 orang yang terdiri dari 90% tenaga kesehatan dan 10% tenaga non kesehatan.
 
  • 16 Fasilitas Kesehatandi Kab. Sorong Selatan memiliki akun dan akses ke rekam medis elektronik berteknologi AI Nexmedis.
  • 515 User memiliki akun rekam medis elektronik Nexmedis yang terdiri dari 90% tenaga kesehatan dan 10% tenaga non-kesehatan.
  • 51% Data Pasien  yang telah di-input ke rekam medis elektronik sudah terkirim ke SatuSehat.

DAMPAK SOLUSI

Implementasi Solar Powered Mini Cold Storage dan Freezer Ice Maker di Kampung Nelayan Pulau Bungin Sumbawa bertujuan meningkatkan kapasitas penyimpanan hasil tangkapan nelayan secara efisien dan berkelanjutan. Program ini memanfaatkan energi surya untuk mendukung penyimpanan dingin dan produksi es, sehingga mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional.
 
Kegiatan ini juga melibatkan pelatihan kepada nelayan setempat untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi, mendukung kualitas hasil tangkapan, dan meningkatkan pendapatan mereka.
 
  • 10 Nelayan mendapatkan
    manfaat penggunaan mini cold storage dan freezer ice maker.
  • 30 Balok Es diproduksi per harinya untuk mendukung penyimpanan hasil tangkapan nelayan.
  • 300 Kg Penyimpanan Hasil Tangkapan Nelayan.
  • 50% Penghematan biaya operasional listrik.

DAMPAK SOLUSI

Psikologimu membantu mencapai Indonesia Emas 2045 dengan mengurangi angka pengangguran melalui konsultasi karir, pendidikan, dan kesehatan mental. Psikologimu membantu calon pencari kerja termasuk pelajar untuk meminimalisir gap antara dunia kerja dan dirinya serta mengelola emosi negatif melalui konseling, advis, dan latihan interview dengan psikolog karir dan praktisi.
 
Psikologimu juga menyediakan layanan konseling untuk perusahaan atau korporasi, salah satunya adalah Bank Syariah Indonesia (BSI) yang telah menggunakan layanan Psikologimu sejak tahun 2023. Karyawan BSI dapat mengakses konseling online secara gratis melalui aplikasi Psikologimu, membantu mereka menghadapi permasalahan pribadi maupun yang berhubungan dengan pekerjaan.
 
  • 122 Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dengan topik pendidikan, karir, dan pribadi.
  • 29% Klien menjalani Konsultasi Kesehatan Mental kembali dengan Psikologimu.

DAMPAK SOLUSI

Akses pendidikan yang layak adalah hak semua warga negara, tidak terlepas dari generasi penerus petani kelapa di Banyuasin, Palembang. Melalui program Pikiran Terbaik Negeri, Kulaku memberikan beasiswa kepada anak-anak petani kelapa untuk melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan dan akses kelas soft skills yang dapat menunjang karir mereka di masa depan. Inisiatif tersebut diwujudkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga petani kelapa.
 
Dengan semangat peningkatan kesejahteraan dan keberlanjutan usaha petani kelapa, Kulaku juga memberikan akses kepada petani untuk menjual kelapanya ke Coconut Hub Kulaku sesuai dengan harga pasar dan terbebas dari sistem ijon yang banyak mencekik para petani kelapa di Banyuasin.
 
  • 5 Anak Petani Kelapa mendapatkan bantuan biaya pendaftaran & SPP kuliah.
  • 13 Penerima Beasiswa Kulaku mendapatkan pelatihan dan pendampingan pengembangan minat dan bakat.
  • 26 Petani Kelapa binaan Kulaku mendapatkan akses distribusi kelapa yang mudah serta mendapatkan pelatihan intensif.
  • 10.000+ Konsumen Potensial telah terkoneksi dan berpotensi mendukung keberlanjutan program berdampak Kulaku.

DAMPAK SOLUSI

Kreasi Plastik Untuk Negeri adalah sebuah inisiatif untuk mendaur ulang limbah plastik bernilai rendah seperti LDPE dan Multilayer menjadi produk fesyen yang berkelanjutan melalui teknik tenun tradisional.
 
Melalui proyek ini, Recycling Village bertujuan untuk tidak hanya mengurangi polusi plastik, tetapi juga memberdayakan perempuan pengrajin di Desa Air Naningan, Lampung, dengan memberikan keterampilan dan peluang ekonomi baru. Proyek ini diharapkan dapat menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang signifikan dengan memadukan inovasi dan pelestarian budaya lokal.
 
  • 8 Perempuan Marjinal di Desa Air Naningan mendapatkan pelatihan keterampilan pengolahan limbah plastik menggunakan teknik tenun tradisional.
  • 109 Masyarakat Umum teredukasi mengenai aksi iklim melalui kegiatan workshop daur ulang interaktif di Interactive Workshop Center (IWC) Recycling Village.

DAMPAK SOLUSI

Rezycology membangun fasilitas pengumpulan sampah plastik komersil (PET, PP, HD) di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Lokasi fasilitas yang strategis menarik para supplier sampah plastik dari berbagai daerah di Jawa Barat. Rezycology menyediakan sistem pemantauan daur ulang melalui aplikasi seluler dan dashboard terintegrasi untuk memperkuat aspek operasional daur ulang sampah plastik.
 
Rezycology memberdayakan 20 pengepul sebagai supplier sampah plastik yang beberapa diantaranya mempekerjakan perempuan kelompok rentan sebagai penyortir. Dengan edukasi dan pendampingan oleh Rezycology, para penyortir perempuan dapat meminimalisir residu sampah plastik menjadi 5% yang membantu meningkatkan harga jual kepada offtaker.
 
  • 256 TonSampah Plastik didaur ulang selama proyek berlangsung.
  • 45 Pelaku Sektor Informal (Lapak/Pengepul) mendapatkan akses monitoring daur ulang plastik yang terdigitalisasi.
  • 187 Pengepul Sampah Plastik mendapatkan 10% insentif lebih tinggi dari penjualan sampah plastik.
  • 170 Ton Emisi CO₂ terselamatkan dari daur ulang plastik.
  • 4 Pemberdayaan Sektor Informal tersebar di Ciamis, Cirebon, Majalengka, Subang.

DAMPAK SOLUSI

Indonesia Mendengar bertujuan memberdayakan 750 guru BK untuk meningkatkan kesehatan mental lebih dari 20.000 siswa melalui Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis (PELUK) dan deteksi dini kondisi kesehatan mental siswa dengan software Riliv for Education. Program ini berfokus memberikan dukungan mental tepat waktu, guna menciptakan generasi yang kuat dan percaya diri akan mendapatkan dukungan mental yang mereka butuhkan tepat waktu, tumbuh lebih tangguh, dan siap menghadapi masa depan dengan percaya diri.
 
Hal ini diperuntukan untuk menciptakan generasi yang kuat secara mental dan percaya diri dalam menghadapi masa depan, dengan memberdayakan guru BK sebagai pilar utama dalam menjaga kesehatan mental siswa di sekolah.
 
  • 742 Guru BK mendapatkan Pelatihan PELUK dan akses ke tools Riliv for Education.
  • 412 Sekolah menggunakan layanan Riliv for Education.
  • 30% Siswa yang membutuhkan penanganan lanjutan akan mendapatkan layanan kuratif seperti konseling, meditasi, atau journaling.
  • 49.47% Guru mengalami peningkatan pemahaman materi.
  • 25.867 Siswa telah ter-skrining untuk mengetahui kondisi kesehatan mental mereka.

DAMPAK SOLUSI

PV Boat Charging Station sebuah penggunaan energi terbarukan yang mengintegrasikan panel surya, battery management system, dan kapal motor listrik untuk membantu nelayan wisata di Desa Oeseli Rote Ndao.
 
Kelangkaan dan mahalnya BBM yang ada di Rote membuat inovasi ini memberikan dampak signifikan secara ekonomi dimana nelayan wisata bisa menghemat pengeluaran BBM hingga 60-80%.
 
Penggunaan energi terbarukan juga mendorong green tourism karena menggunakan energi bersih yang rendah karbon. Pada siang hari, nelayan dapat mengisi baterai kapal motor listriknya dan pada malam hari nelayan dapat menukar baterai yang telah habis dengan baterai baru yang sudah terisi penuh. Kapal motor yang digunakan berkapasitas 5-10HP, baterai yang digunakan berkapasitas 48V 100Ah, dan solar panel sistem yang digunakan bervariasi sesuai dengan kebutuhan.
 
  • 3 Kelompok Nelayan Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Oeseli mendapatkan pelatihan teknis tentang kelistrikan panel surya, dan teknologi kapal listrik.
  • 5 Liter per Perjalanan
    Solar
    dari penggunaan BBM Solar.
  • 12 Kg Co2 pengurangan emisi karbon setiap hari setiap kapal.
  • 70% Peningkatan Pendapatan Nelayan Turis semenjak menggunakan EV Boat karena penurunan pembelian BBM solar.