Learn, Network, and Collaborate: Temasek Foundation & Friends Meetup 

Jakarta, 29 Juni 2025 – Yayasan BUMN menghadiri Temasek Foundation & Friends Meetup, forum lintas generasi dan lintas sektor yang digelar oleh Temasek Foundation. Pertemuan lintas generasi yang menyatukan alumni, mitra program, serta pemimpin perubahan dari berbagai sektor. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Mr NG Boon Heong (CEO Temasek Foundation), Yi-Ching Lynn Ho (Director Temasek Foundation), Yenny Wahid (Director Wahid Foundation), Syafuan (CEO Yayasan BUMN), serta para pemimpin perubahan dari berbagai bidang.

Acara ini bukan sekadar ajang temu wicara, tetapi menjadi ruang bagi lahirnya ide-ide transformatif yang berangkat dari pengalaman nyata. Melalui sesi human library, para changemakers saling berbagi kisah personal, refleksi kegagalan, hingga gagasan inovatif yang muncul dari pemahaman mendalam akan tantangan lokal.

Forum ini juga semakin kaya makna dengan hadirnya para pembicara dan mitra program Temasek Foundation yang mewakili beragam latar belakang: Yenny Wahid (Director Wahid Foundation) pemimpin organisasi yang berdedikasi untuk memajukan perdamaian, toleransi, dan dialog antar agama; Adhitya Ramadhan (Assistant Editor, Kompas Daily) yang membawa sudut pandang dari kesehatan publik, climate change, dan kebijakan sosial; Charles Tanaka (Managing Director, Fairventures Social Forestry) yang memadukan reforestasi dengan pemberdayaan petani; serta Audrey Adhiarini (Strategic Partnership & Enterprise Lead, Duitin Indonesia) yang menggerakkan inovasi ekonomi sirkular untuk memberdayakan komunitas marjinal.

Pertemuan ini juga menjadi momentum memperkuat kolaborasi yang telah terjalin sebelumnya, seperti kemitraan Temasek Foundation dengan program Ruang Tumbuh di tahun 2024 yang berfokus pada optimalisasi fungsi ruang dan peran posyandu menjadi pusat inovasi tumbuh kembang anak untuk pencegahan stunting melalui dukungan holistik yang terintegrasi. 

Kisah-kisah ini menjadi pengingat bahwa perubahan lahir bukan hanya dari strategi besar, melainkan juga dari empati dan keberanian membaca konteks lokal. 

Pertemuan ini tak hanya berhenti pada bertukar gagasan. Tujuan besarnya adalah merumuskan rencana aksi nasional yang relevan dengan kondisi lokal, melalui kebijakan, advokasi, dan pemberdayaan generasi muda sebagai agen perubahan. 

Kehadiran Yayasan BUMN di forum ini adalah bagian dari komitmen memperluas jejaring, mendengar langsung aspirasi lintas sektor, dan memperkuat kolaborasi demi dampak yang lebih besar. Temasek Foundation & Friends Meetup menjadi pengingat bahwa perubahan tak selalu lahir dari ruang besar, tetapi juga dari pertemuan sederhana, percakapan terbuka, dan langkah kolaborasi yang terarah demi masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.